Fosil dari genus homo yang ditemukan di India, Cina, Afrika, dan Eropa menunjukan bahwa spesies manusia mengalami perkembangan secara perlahan-lahan. Berikut adalah beberapa fosil yang telah ditemukan:
· Fosil Australopithecus
ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1924 oleh Raymond Dart.
ada 4 jenis yaitu: 1) Australopithecus africanus
2) Australopithecus robustus
3) Australopithecus boisai
4) Australopithecus habilis (Homo habilis)
· Pithecanthropus (Pithecus= kera, anthropus= manusia)
Ciri-cirinya badan tegap, tengkoraknya besar, volume otaknya 750-1000 cc, dan bentuk kepalanya lonjong. Pithecanthropus yang ditemukan di Jawa ada tiga jenis yaitu: 1) Pithecanthropus Modjokertoensis (Manusia kera dari Mojokerto)
2) Pithecanthropus erectus
3) Pithecanthropus soloensis
· Meganthropus paleojavanicus (Manusia raksasa dari Jawa kuno)
Fosil ini ditemukan oleh Von Koeningswald dan Mark di Sangiran pada tahun 1941. Ciri-cirinya ukuran fisiknya besar, berbadan tegap, dan memiliki rahang bawah jauh lebih besar dari Pithecanthropus.
· Homo neanderthalensis
Fosil ini banyak ditemukan di daratan Eropa dan Asia Barat tetapi tidak ditemukan di Indonesia. Ciri-ciri yang dimilikinya adalah mempunyai rongga otak yang hampir sama dengan manusia modern (Homo sapiens), makhluk yang ulet, dan tidak liar.
·
Homo sapiens
Homo sapiens awal yang ada di Indonesia disebut Homo wadjakensis (manusia wajak) karena ditemukan di Wajak, Tulungagung Jawa Timur oleh E.Dubois pada tahun 1889, kemudian berkembang menjadi Homo sapiens modern yang lebih maju kebudayaannya, mulai bercocok tanam, dan menjinakkan binatang
Berdasarkan perbedaan morfologinya, manusia modern di dunia dibedakan menjadi lima ras seperti berikut.
a. Mongoloid (warna kulit kuning sampai cokelat tua), misalnya Mongoloid Utara dan Mongoloid Selatan.
b. Kaukasid (warna kulit putih sampai cokelat), misalnya Alpinid, Mediterranid, dan Nordid.
c. Negroid (warna kulit hitam atau cokelat tua), misalnya Negrillo, Bantu, Nilotid,dan Negro Amerika.
d. Khoisonid (warna kulit cokelat kemerahan sampai cokelat tembaga). Ras ini dibagi menjadi dua sub ras, yaitu Bushman dan Hottentot.
e. Australomelanesid (warna kulit bervariasi; kemerahan sampai cokelat tua). Ras ini dibagi menjadi dua yaitu Australid (hidup di Autralia) dan Melanesia. Melanesa dibagi menjadi tiga, yaitu Melanesid, Mikronesid, dan Polenesid.
Dari hasil perkembangan evolusi primate yang dimulai sejak 75 juta tahun yang lau diketahui beberapa hal berikut.
a. Manusia menyimpang dari jalur evolusi primate.
b. Manusia hidup diatas tanah, sedangkan primate yang lain hidup di pohon-pohon.
c. Manusia berjalan tegak dengan menggunakan dua kaki (bipedal), sedangkan primate lainnya berjalan dengan empat kaki.
d. Manusia dan Primata lainnya mempunyai beberapa persamaan, yaitu :
e. Mempunyai penglihatan ruang (stereoskopis)
f. Lapangan pandang kedua mata terpadu
g. Semakin tinggi derajat evolusinya semakin besar volum otaknya dan semakinluas permukaan
otaknya
h. Tangan digunakan untuk memegang; semakin tinggi derajat evolusinya semakin terampil menggunakan tangannya.
0 komentar:
Posting Komentar