Proses Penciptaan Manusia

04.26 | Label: Umum

Pendahuluan

Sel tunggal dalam rahim ibu lebih kecil dari sebutir garam, lalu sel ini membelah menjadi 2 sel, keduanya membelah lagi menjadi 4 kemudian 8, 16, dan seterusnya. Sel-sel ini terus membelah hingga berbentuk segumpal daging lalu gumpalan ini menjadi bentuk tertentu. Membentuk lengan, kaki, mata, ia tumbuh 100 milyar kali lebih besar dari sel awal dan 6 milyar kali lebih berat.

Keajaiban penciptaan manusia

Kesibukan sehari-hari sering kali menyebabkan orang sulit merasakan keajaiban besar di depan matanya. Keajaiban ini adalah keajaiban penciptaan manusia. Keajaiban pencipataan pertama diawali dengan pematangan sel telur pada indung telur dalam tubuh wanita. Terpampang perjalanan panjang dihadapan telur yang sedang matang. Pertama ia akan memasuki bagian bernama saluran telur ( tuba fallopi ) lalu menempuh keseluruhan panjangnya hingga mencapai rahim ibu. Sesaat sebelum telur matang lepas dari indung telur saluran telur telah siap menangkapnya. Dengan gerakan halus ia mencoba menemukan sel telur di bagian paling atas indung telur setelah mendapatkannya, saluran telur menarik sel telur ke arahnya dan akhirnya perjalan telur pun telah dimulai. Telur diharuskan menempuh keseluruhan panjang saluran telur padahal ia tidak memiliki alat tubuh seperti sirip atau kaki untuk melakukan tugas ini, syukurlah perangkat khusus telah diciptakan untuk membantu perjalanan telur. Milyaran sel pada permukaan bagian dalam saluran telur telah di tugasi mengantar telur ke rahim, sel-sel ini selalu melambaikan rambut-rambut tipis permukaan yang disebut silia ke arah rahim, demikianlah mereka menggiring sel telur ke arah yang tepat persis seperti memindahkan barang berharga dari satu tangan ke tangan berikutnya. Pengamatan seksama menunjukkan rambut-rambut tipis yang ditempatkan dan didesain sangat tepat ini adalah rancangan yang sangat cerdas, mereka bersama-sama melakukan tugas pengangkutan dan semuanya menuju kearah yang sama. Satu saja dari sel-sel ini tidak melakukan tugasnya atau jika mereka melakukannya dengan arah berlainan maka telur tidak akan mencapai tujuan dan kelahiran bayi tidak akan terjadi. Namun ciptaan Allah sungguh sempurna setiap sel melakukan tugasnya tanpa ada kesalahan dengan cara ini sel telur menuju tempat yang telah dipersiapkan khusus untuknya yakni rahim ibu. Namun sel telur yang diangkut dengan sangat hati-hati ini hanya hidup selama 24 jam, jika tidak dibuahi dalam waktu ini ia akan mati. Ia memerlukan sesuatu untuk dibuahi yaitu sperma yang akan datang dari tubuh ayah.

Desain sperma

Sperma adalah sel yang bertugas mengantarkan muatan data genetis pria ke sel telur dalam tubuh wanita. Bila diamati lebih dekat sperma terlihat seperti mesin yang khusus dirancang untuk mengangkut muatan ini. Bagian depan sperma tertutup oleh pelindung, terdapat lapisan pelindung lain di bawah lapisan pertama dan di bawah lapisan kedua terdapat muatan yang dibawa sperma. Muatan ini berisi 23 kromosom yang berasal dari tubuh pria, segala informasi tentang tubuh manusia hingga bagian terkecilnya tersimpan dalam kromosom. Agar bayi terbentuk 23 kromosom dalam sperma harus bergabung dengan 23 kromosom dalam telur ibu, dengan cara ini bahan dasar pertama manusia berupa 46 kromosom akan terbentuk. Sistem pelindung pada kepala sperma akan melimpahkan kekuatan berharga ini dari segala bahaya selama perjalanan tapi desain sperma tidak terbatas sampai disini, terdapat mesin bertenaga sangat kuat di bagian tengah sperma, di bagian belakang mesin terhubungkan dengan ekor sperma. Daya yang dihasilkan mesin memutar ekor bagaikan baling-baling dan memungkinkan sperma meluncur dengan cepat. Mesin dibagian tengah sperma tentunya memerlukan bahan bakar agar dapat bekerja.

Keperluan ini telah diperhitungkan dan bahan bakar terbaik mesin yakni gula fruktosa telah tersedia dalam cairan yang melingkupi sperma, demikianlah bahan bakar untuk mesin telah tersedia di sepanjang perjalanan yang akan ia tempuh. Desain sempurna ini memungkinkan sperma bergerak cepat dan langsung mengarah ke sel telur. Jika panjang sperma dan jarak yang ditempuhnya dicermati sperma tampak seperti mesin berkecepatan tinggi, pembuatan mesin-mesin ajaib ini dilakukan dengan sangat ahli. Dalam setiap buah belir yakni pusat pembuatan sperma terdapat pipa-pipa halus dengan panjang keseluruhan menacapai 500 m. Pembuatan sperma dalam pipa-pipa mungil ini layaknya sistem perakitan menggunakan ban berjalan pada pabrik modern. Bagian pelindung kepala, mesin dan ekor dipasang satu-persatu secara berurutan. Perakitan ini menghasilkan keajaiban teknik yang luar biasa. Sampai disini marilah kita berpikir sejenak. Bagaimana sel yang tidak mampu berpikir ini mengetahui cara merakit sperma dalam bentuk yang tepat padahal mereka tidak mengetahui seluk-beluk tubuh wanita. Bagaimana mereka belajar membuat pelindung, mesin dan ekor yang akan diperlukan sperma dalam tubuh ibu. Dengan kecerdasan apa mereka merakit bagian-bagiannya dengan urutan yang benar. Bagaimana mereka tahu bahwa sperma akan memerlukan fluktosa. Bagaimana mereka belajar membuat mesin yang memerlukan bahan bakar fluktosa. Hanya ada satu jawaban atas semua pertanyaan tersebut. Sperma dan cairan mani yang melingkupinya diciptakan Allah secara khusus demi kelestarian umat manusia.

Prof.Dr. Cevant Babuna Mantan Dekan Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istambul menjelaskan desain istimewa sperma adalah sebagai berikut:

“ sel sperma dibuat dalam tubuh ayah padahal ia berfungsi dalam tubuh ibu dan sejak dunia bermula yakni dalam sejarah manusia, tidak ada sperma yang kembali ke tubuh ayah setelah melakukan tugasnya dalam tubuh ibu dan kemudian berkata kepada sel-sel pembuatnya tentang yang ia kerjakan, kesulitan yang ia hadapi atau tugas yang ia lakukan. Jika demikian bagaimana sel sperma dapat meliki bentuk yang berbeda semua ribuan sel lain dalam tubuh. Bagaimana sel sperma tahu ia akan mengangkut muatan kinetis yang ia ambil dari tubuh ayah ke tubuh lain yang kemudian akan menjadikan hidup sehingga kepala dari bagian depannya harus memiliki pelindung. Bagaimana sel sperma tahu bahwa ia akan menembus membran sel sehingga ia juga membawa senjata kimia yang terpasang dibalik pelindung, jadi anda paham mustahil sebuah struktur sel, tugas yang ia lakukan, berbagai peristiwa yang ia alami adalah suatu kebetulan. Ia kerjakan secara kebetulan atau bahkan ia secara sadar mengerjakan semuanya berulang-ulang. Inilah bukti paling jelas bagaimana Allah sang pencipta telah memberinya tugas ini dan bagaimana ia melakukannya dengan cara paling sempurna.”

Perancangan mengagumkan pada desain sperma adalah keajaiban penciptaan sendiri. Dalam Al Quran Allah secara khusus mengarahkan kita pada penciptaan air mani yang mengandung sperma.

Perlombaan Seru Diantara Para Sperma

Sekitar 250 juta sperma pada satu waktu dipancarkan ke rahim ibu, angka yang sengaja dibuat tinggi sebab segera setelah memasuki tubuh ibu sperma menghadapi bahaya mematikan. Terdapat campuran pekat asam dalam alat reproduksi ibu yang mencegah pertumbuhan bakteri. Campuran asam ini juga mematikan bagi sperma, dalam beberapa menit saja dinding rahim diliputi jutaan sperma yang mati. Beberapa jam kemudian sebagian besar dari 250 juta sperma akan mati. Zat asam yang sangat penting bagi kesehatan ibu ini sangatlah ampuh sehingga mampu membunuh semua sperma yang memasuki rahim, jika ini terjadi pembuahan tidak dapat berlangsung dan ras manusia akan punah. Tapi Allah pencipta sperma juga menciptakan pencegahan melawan bahaya yang akan ditemui sperma dalam rahim ibu. Ketika sperma sedang diproduksi dalam tubuh ayah, senyawa basa ditambahkan pada cairan yang berisi sperma. Senyawa ini mengurangi pengaruh zat asam dalam rahim ibu, karenanya sejumlah sperma lolos memasuki rahim ibu dan berhasil mencapai pintu masuk ke saluran telur. Semua sperma pergi bersama ke arah yang sama tapi bagaimana mereka menemukan arah yang benar ini. Bagaimana mereka mengetahui letak sel telur yang tidak lebih besar dari setitik debu. Sperma mampu mengarah ke telur akibat perangkat lain yang tercipta sempurna. Telur melepaskan sinyal kimia untuk menarik sperma yang berada di sekitar 15 cm didepan kearahnya, setelah menangkap sinyal sperma langsung mengarah ke telur. Singkatnya sel telur yang tak tahu menahu tentang sperma dan belum pernah mengenalnya memanggil sperma untuk menghapirinya. Dua sel yang saling tidak kenal mampu untuk berkomunikasi, ini membuktikan lagi bahwa telur dan sperma diciptakan dalam bentuk paling sesuai satu sama lain.

Penyatuan Yang Menakjubkan

Akhirnya sekitar 100 sperma berhasil mencapai telur, namun perlombaan belumlah usai sebab hanya satu sperma yang diijinkan memasuki telur, jadi satu perlombaan lain kini dimulai. Terdapat rintangan terbesar yang menghadang sperma, ini adalah lapisan pelindung keras dan sukar ditembus yang melingkupi telur ( sel pelindung ) yang membunuh berbagai mikroba merugikan yang berusaha mendekatinya. Untuk menerobosnya perangkat khusus telah diciptakan pada sperma, dibawah lapisan pelindung kepala sperma terdapat senjata rahasia yang hingga kini masih tersembunyi yakni berupa kantung-kantung enzim, kantung-kantung kecil ini melubangi penghalang pertama yakni lapisan pelindung yang mengelilingi telur dengan melarutkannya dan sperma pun menembus lapisan ini. Saat menerobos lapisan ini, pelindung pada ujung kepala sperma akhirnya rusak dan hancur. Hancurnya pelindung ini termasuk bagian perencanaan yang berfungsi sempurna, sebab melalui peristiwa ini kantung enzim kedua dalam sperma kini tersingkap. Ini memungkinkan sperma melewati penghalangnya yang terakhir yakni kulit telur. Sperma memiliki pelindung berwarna merah, pelindung ini melebur dan sperma memasuki telur melalui kulitnya. Gambaran sempurna tentang pertemuan sperma dan telur tidak berakhir disini. Segera setelah sperma mencapai kulit telur keajaiban lain terjadi, sperma tiba-tiba melepas ekor yang selama ini telah membawanya. Ini penting, sebab jika tidak maka ekor yang selama ini senantiasa bergerak akan memasuki sel telur dan merusaknya. Pelepasan ekor oleh sperma menyerupai cara roket dan pesawat ruang angkasa melepas tangki bahan bakar dan mesin yang tak diperlukan lagi saat meninggalkan atmosfir, tapi bagaimana sperma mungil dapat melakukan suatu perhitungan rumit ini. Agar mampu melakukan perhitungan ini sperma harus mengetahui batas akhir perjalanannya dan karenanya tidak lagi memerlukan ekor. Namun sperma adalah mesin hidup tanpa akal yang tak mampu merasakan sekelilingnya. Allah ialah pencipta sperma beserta perangkat yang memungkinkan ekor terlepas pada saat yang tepat. Sperma melepaskan ekor, menembus telur dan meletakkan kromosom melalui lubang yang dibukanya. Proses pengangkutan data genetis dengan cara ini telah berakhir dengan berfungsinya ratusan perangkat berbeda dan mandiri secara harmonis, data genetis tentang tubuh ayah berhasil mencapai sel telur. Demikianlah penyatuan sperma dan telur pun hanya terjadi berkat adanya perencanaan dan desain sempurna serta bukan kebetulan semata. Meski tidak disadari kecerdasan dan perancangan yang tampak di sebagian peristiwa ini adalah bukti nyata bahwa manusia diciptakan oleh Allah.

Embrio

Data genetis sperma dan telur terletak bersebelahan namun salah satu keajaiban terbesar di dunia akan terjadi. Dua kumpulan informasi genetis akan saling bergabung membentuk wujud manusia baru dan penggabungan ini telah terjadi. Sel pertama ini dinamakan zigot, sel ini berisi semua informasi tentang manusia yang belum lahir, mata, corak dan warna rambut, bentuk wajah serta semua ciri tubuh lain dari bayi yang belum lahir disimpan disini. Bukan hanya penampakan luar, rangka, organ dalam, kulit maupun darah bahkan bentuk dan jumlah sel darah yang melalui pembuluh ini serta seluruh bagian terkecil tubuhnya juga di tentukan disini. Segalanya ditentukan dan disimpan dalam sel ini, dari ciri-ciri pada usia 7 tahun hingga 70 tahun. Segera setelah pembuahan sel akan melakukan hal lain yang sangat mengagumkan, ia memebelah diri membentuk 2 sel baru lalu sel-sel ini membelah lagi mejadi 4 sel. Saat sel-sel dalam zigot membelah dan memperbanyak diri hal yang aneh terjadi, sejumlah sel mulai tumbuh berbeda dari yang lain. Sel-sel tua berkumpul dibagian tengah dan dikelilingi oleh sel-sel yang tumbuh menjadi sel jenis lain, tak lama kemudian kumpulan sel dibagian tengah membentuk embrio yakni sel-sel pertama bayi yang akan lahir dan kumpulan sel yang mengelilinginya membentuk plasenta yang akan memberi makan embrio. Sel-sel yang tumbuh berbeda satu sama lain dan ketetapannya untuk membentuk embrio atau plasenta diakui dunia ilmu pengetahuan sebagai keajaiban besar. Ada perintah rahasia yang mendorong sel melakukan ini. Sekitar 4 hari setelah pembuahan zigot sampai di tempat khusus yang diciptakan untuknya yakni rahim ibu. Agar tidak dikeluarkan dari rahim ibu zigot harus menempel pada rahim. Tapi zigot hanyalah kumpulan sel-sel yang mirip, ia tidak memiliki pengait atau tangkai khusus untuk melekat dimanapun, lalu bagaimana ia menepel pada dinding rahim. Ini juga telah diperhitungkan sebelumnya ketika zigot mencapa dinding rahim ibu sebuah perangkat khusus pun bekerja. Sel-sel paling luar zigot mengeluarkan enzim khusus yang melarutkan dinding rahim, dengan cara ini zigot menepel kuat pada rahim dan tidak dikeluarkan dari dalam tubuh. Keberadaan sel-sel di permukaan zigot pada tempat dan fungsi yang tepat ini lagi-lagi menunjukkan kesempurnaan penciptaan, berkat penciptaan tanpa cacat ini zigot dapat tertanam dalam dinding rahim. Makhluk hidup yang menempel pada rahim dan mulai tumbuh ini dikenal sebagai embrio. Kenyataan yang diungkap ilmu pengetahuan modern ini menampakkan satu keajaiban penting Al Quran. Dalam Al Quran Allah memakai istilah alaq untuk merujuk pada tahapan pertama dalam rahim ibu. Alaq dalam Bahasa Arab berarti sesuatu yang menempel pada suatu tempat, kata ini bahkan digunakan untuk menggambarkan parasit tertentu yang menempel pada kulit dan menghisap darah. Dengan kata lain dalam Al Quran yang diturunkan saat pengetahuan manusia tentang biologi masih terbatas kata yang dengan tepat melukiskan zigot dalam rahim ibu telah digunakan.

Pembentukan Bayi Dalam Rahim Ibu

Makhluk bersel satu dengan jumlah tak terhitung mendiami bumi kita, planet yang dipenuhi kehidupan. Semua makhluk bersel satu berkembang biak dengan memebelah diri dan membentuk salinan yang sama persis. Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memluai hidupnya sebagai makhluk bersel satu dan sel ini memperbanyak diri dengan membuat salinan dirinya sendiri. Disini tanpa perencanaan khusus sel-sel bayi yang belum lahir akan sama semua dan akhirnya yang muncul bukanlah manusia tapi gumpalan daging tak berbentuk, namun ini tidaklah terjadi sebab sel-sel ini bukan tanpa pengawasan. Beberapa minggu setelah sperma dan sel telur bergabung, sel-sel mulai tumbuh berbeda satu sama lain dan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sel-sel yang tidak berakal ini muali membentuk organ dalam, rangka, dan otak. Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil ini, disini sel otak akan memperbanyak diri dengan cepat sehingga bayi akan memiliki sekitar 10 milyar sel otak. Setiap menit 100 ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini setiap sel baru berperilaku seolah ia mengetahui jenisnya dan dengan sel mana saja ia harus bersambungan, tiap sel menemukan tempatnya masing-masing dengan jumlah kemungkinan tak terbatas ia mampu bersambungan dengan sel yang tepat. Terdapat 100 triliun sambungan pada otak manusia, agar sel-sel otak dapat membuat triliunan dengan tepat mereka harus mempunyai kecerdasan yang jauh mengungguli manusia. Tapi sel tidak mempunyai kecerdasan sama sekali dan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri dalam embrio pergi dari tempat pembentukannya yang pertama menuju ke titik yang harus ia tempati dan setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya. Disini dengan sel manapun mereka harus bersambungan mereka akan melakukannya. Lalu siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak mampu berpikir mengikuti rencana cerdas ini?

Prof.Dr. Cevant Babuna memberikan jawaban sebagaimana berikut.

“ Bagaimana semua sel yang sama persis ini menuju ke tempat yang berlainan seolah mereka mendadak menerima perintah dari suatu tempat dan berusaha membentuk alat-alat tubuh yang berbeda. Ini bukti jelas bahwa sel yang sama ini tidak tahu bahwa apa yang aka mereka kerjakan yang memiliki genetika dan DNA yang sama tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat. Sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk jantung dan sebagian lagi membentuk alat tubuh lain.”

Pembentukan bayi dalam tubuh ibu berlangsung tanpa henti, sejumlah sel yang sedang berubah mendadak mengembang dan mengempis. Setelah itu ratusan ribu sel jenis ini saling bergabung dan membentuk jantung yang akan berdenyut sepanjang hidup. Sel-sel yang terpisah satu sama lain ini adalah sel pembuluh darah, sel-sel ini mendadak saling bergabung dan membentuk sambungan diantara mereka dan pembulu darah pun terbentuk. Bagaimana sel-sel tahu bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah dan bagaimana mereka melakukannya? ini termasuk pertanyaan yang belum terjawab oleh ilmu pengetahuan. Sel-sel pembuluh darah akhirnya mambentuk perangkat pipa yang sempurna tanpa retakan atau kebocoran. Permukaan dalam pembuluh darah mulus bagaikan dibuat oleh tangan ahli, pembuluh darah sempurna ini akan segera mengalirkan darah ke seluruh tubuh bayi. Jaringan pembuluh darah mamiliki panjang lebih dari 40.000 km ini hampir menyamai keliling bumi. Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima tangan dan kaki embrio mulai tampak. Ada sebuah benjolan yang nantinya akn membentuk sebuah lengan, setelah itu sejumlah sel akan membentuk tangan. Mereka melakukan bunuh diri masal, mengapa ribuan sel ini membunuh diri sendiri? Kematian ini bertujuan sangat penting, bangkai sel-sel yang mati disepanjang garis tertentu ini diperlukan bagi pembentukan jari-jari. Sel-sel hidup memakan sel-sel yang mati dan celah kosong pun terbentuk di daerah ini, ruangan kosong ini adalah celah diantara jari-jari kita. Sel-sel tidak tahu embrio akan berjalan di dunia luar tapi mereka tetap saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio.

Pada saat wajah manusia berumur 4 minggu, dua lubang tebentuk masing-masing di satu sisi kepala embrio. Mata akan dibuat pada kedua lubang ini, mata mulai terbentuk pada minggu keenam. Berbulan-bulan sel ini bekerja dalam suatu rancangan menakjubkan dan satu demi satu membentuk bagian berbeda-beda pada mata, sebagian sel membentuk kornea, sebagian pupil dan sebagian lagi membentuk lensa. Setiap sel berhenti saat mencapai batas akhir daerah yang harus ia bentuk, dan mata yang mengandung 40 bagian yang berbeda terbentuk tanpa cacat. Dengan cara ini mata yang diakui sebagai kamera yang paling sempurna di dunia tercipta dari ketiadaan dalam perut ibu, manusia yang akan lahir ini akan membuka mata ke dunia yang penuh warna dan mata yang sesuai telah dibuat.

Suara yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir dan musik yang akan didengarnya juga telah diperhitungkan. Telinga yang akan mendengar musik juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel membentuk alat penerima suara terbaik di dunia, semua ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah iman besar dari Allah kepada kita.

Keajaiban Al Quran

Perkembangan embrio dalam rahim ibu diperoleh dari penelitian ilmiah selama 30 hingga 40 tahun terakhir. Penjelasan baru ini telah membantu keajaiban lain dalam Al Quran, hingga baru-baru ini rangka dan otot diyakini terbentuk secara bersamaan. Namun penelitian lain telah mengungkapkan kebenaran yang tidak diketahui sebelumnya. Pertama, jaringan tulang terbentuk dalam embrio, jaringan otot yang membungkusnya terbentuk kemudian. Hal yang sama telah dinyatakn dalam Al Qur’an 1400 rahun yang lalu. Penelitian ilmiah tentang kelahiran menunjukkan bahwa bayi mengalami 3 tahapan dalam rahim ibu, fakta ini diuraikan dalam buku pelajaran Basic Human Embryology sebagai berikut.

Kehidupan dalam rahim mengalami 3 tahapan :

1. Pre-embrionik ( 2,5 minggu )

2. Embrionik ( hingga akhir minggu ke 8 )

3. Janin ( dari minggu ke 8 hingga kelahiran )

Pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian panjang bertahun-tahun dengan teknologi masa kini tercantum dalam Al Qur’an 14 abad yang lalu. 3 tahapan dalam rahim ibu ditengkan sebagai mana berikut:

"Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang Mempunyai Kerajaan. Tidak ada Tuhan melainkan Dia, maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?"

(Qs . Az-Zumar, 36 : 9 )

Plasenta

Seperangkat alat kehidupan pasien dalam perawatan khusus tapi teknologi sepenuh ruangan telah jauh dengan peralatan canggih lain. Peralatan lain ini adalah plasenta yang mengelilingi embrio dalam rahim ibu dan mencukupi segala keperluannya. Plasenta layaknya alat pencuci darah ginjal, mesin jantung paru-paru dan hati buatan. Ia melakukan semua tugas ini secara bersamaan, ini adalah desain ajaib yang memungkinkan ibu dan bayi tetap hidup. Sel-sel plasenta mengenali molekul sari makanan diantara ribuan molekul dalam darah ibu dan melewatkannya agar dapat mencapai bayi, plasenta juga berfungsi melindungi embrio. Sel-sel kekebalan dalam tubuh ibu pergi menuju rahim dan menyerang embrio yang sedang tumbuh tapi sel-sel pada lapisan terluar plasenta membentuk semacam saringan antar pembuluh darah ibu dan embrio, sel-sel ini meloloskan sari makanan tapi bukan sel-sel kekebalan. Jika pekerjaan memikirkan dan mencukupi keperluan embrio diberikan kepada manusia dan bukan plasenta maka embrio aka mati dalam beberapa menit, sebab tak satu pun teknologi manusia yang mampu menghitung dan mencukupi keperluan embrio yang senantiasa berubah, satu-satunya mesin yang mampu melakukan tugas ini adalah plasenta. Tali ini memungkinkan hubungan antara bayi dan tubuh ibunya, tali yang dipotong dan dibuang setelah kelahiran ini adalah keajaiban desain yang melakukan tugas pentingnya selama 9 bulan. Di dalamnya terdappat satu pembulu vena dan dua pembuluh arteri, pembuluh vena membawa makanan dan oksigen ke embrio karenanya embrio tidak mati tenggelam meskipun hidup dalam ruang berisi cairan dan paru-parunya dipenuhi air, ia tidak mati sekalipun sistem pencernannya belum terbentuk dan tidak dapat makan, dua keperluan pokok ini tersedia bagi embrio melalui perutnya. Pembuluh arteri mengeluarkan CO₂ dan sampah makanan dari tubuh bayi, ibu dan embrio yang tumbuh dalam perutnya sama-sama tidak memahami semua hal ini.

Kelahiran

Seiring pergantian bulan bayi dalam perut ibu tumbuh dengan bentuk tertentu, ia telah siap memulai kehidupan di dunia luar. Saatnya telah tiba untuk tahap terakhir yaitu kelahiran, tapi bahaya besar menghadang bayi sedang menunggu dalam perut ibunya, bayi akan lahir melalui rahim dan diantara tulang panggul ibu. Ini sangatlah berbahaya bagi bayi , sebab selama kelahiran kepala bayi dipaksa keluar melalui lubang sempit dan tengkoraknya akan mengalami tekanan. Tapi pengamanan sangat khusus telah disiapkan guna melindungi kesehatan bayi. Tulang tengkorak bayi yang sedang lahir bersifat lunak, selain itu berbeda dengan orang dewasa tulang-tulang penyusun tengkorak bayi tidak saling menyatu sehingga dapat meregang sedikit saat kelahiran berlangsung. Celah antara tulang-tulang mencegah agar tidak remuk selama proses ini, dengan cara ini bayi lahir dengan selamat dan tengkorak serta otaknya tidak mengalami kerusakan. Dalam bulan-bulan selanjutnya tengkorak ini akan mengeras dan bayi akan menjalani hidupnya secara sehat.

Penciptaan Kedua

Setiap orang berawal di rahim sebagai sel sperma yang bersatu dengan telur dan memulai kehidupan sebagai sel tunggal, semua ini berkat desain khusus yang diciptakan di tempat ini. Bahkan sebelum manusia menyadari keberadaan dirinya Allah telah memberi bentuk tubuh mereka dan menciptakan wujud manusia dari sel tunggal.